07 February, 2009

BAHAN RENUNGAN BUAT GURU


SUDAH BAHAGIAKAH GURU-GURU DI INDONESIA?
(Sebuah Artikel di harian Pikiran Rakyat, Rabu 4 Pebruari 2009)
Di kutip Oleh: Iwan Sumantri
Anda bangga menjadi GURU? Kalau iya bagus. Jika alasan bangga tadi karena menghayati benar bahwa profesi guru merupakan tugas mulia untuk melahirkan generasi bangsa yang cerdas, itu sangat bagus.
Pikiran yang membuat bangga tadi mampu mendorong guru mengajar sepenuh hati, penuh cinta, dan tidak mengeluh atas tantangan yang dihadapinya. Pasalnya, mereka yang punya pikiran positif, besar kemungkinan adalah orang-orang bahagia. Demikian kesimpulan yang disampaikan penulis buku” THE 7 LAWS OF HAPPINES” Arvan Pradiansyah.
Arvan mengatakan, inti dari cara mencapai kebahagiaan adalah penguasaan pikiran dengan hal-hal yang positif. Kebagian guru akan menentukan efektifitas pentransferan ilmu kepada anak didik.Ketika guru merasa bahagia ,dia bisa merasuk ke dalam jiwa anak, sehingga mampu mengikuti cara maupun kecepatan berpikir anak. Guru berusaha menyesuaikan diri agar anak dapat menerima ilmu yang dia punya secara utuh.
Menurut dia,akan beda hasilnya jika dibandingkan dengan guru yang tidak bahagia saat mengajar.’’Ya akan seperti kaset saja. Jadi di stop rewind-play,sebab tidak menyelami cara berpikir anak. Dia justru memaksa anak mengikuti kecepatan berpikirnya, sementara setiap siswa punya kemampuan yang berbeda. Yang ada, akhirnya guru mengeluh cape karena yang dia rasakan hanyalah telah berulang-ulang mengerjakan, ujarnya.
Agar bahagia, guru harus menjauhi pola pikirnya, misalnya menjadi guru karena tidak ada pekerjaan lain. Atau, guru adalah propesi yang jauh dari sejahera. ‘’Selama ini, yang saya amati, guru-guru kita masih ada yang berpikir seperti itu. Belum lagi ditambah masalah-masalah yang terjadi di rumah tangganya , sehingga mempertebal dinding hambatan untuk bahagia. Mereka harus menghancurkan dinding tadi agar ketika mengajar tidak seperti kaset tadi, ‘’ujarnya .
Kebahagiaan itu, kata dia.tidak terlepas dari adanya energi positif. Orang yang bahagia adalah mereka yang mampu menyebarkan energi positif kepada orang di sekelilingya,’’Jadi kalau ada yang ngobrol dengan seseorang lalu dia senang, artinya seseorang itu bahagia karena mampu menyebarkan energi positif, katanya.
Seperti halnya baterai, agar kebahagiaan tetap stand by, energi positif tadi harus di isi.’’Pikiran harus diisi dengan makanan yang baik.Itulah yang saya sebut the 7 laws of happines ( tujuh rahasia hidup yang bahagia ),’’kata Arvan.
Arvan menyebutkan, ketujuh rahasia tesebut adalah SABAR, SYUKUR, SEDERHANA, KASIH,MEMBERI, MEMAAFKAN DAN PASRAH. Namun kalau disatukan ketujuh rahasia tersebut adalah SABAR. ”Apabila sabar guru bisa memaafkan kesalahan anak didik” tutur penulis buku ” life is the beatiful itu.
Palin tidak, tujuh rahasia tersebut bisa menjadi asupan bergizi bagi berpikir manusia/guru.Arvan mengingatkan agar tidak sembarangan memilih makanan untuk pikiran. ” Penyakit yang sering dialami manusia 70%-nya disebabkan makanan buruk di pikran,” ujarnya.

No comments: