22 April, 2013

Serena Biskuit Untuk Alat Peraga Pembelajaran, Kenapa Tidak?


Dear Serena Biskuit,
Aku seorang guru Matematika di salah satu SMP Negeri di Sukabumi . Suatu hari, aku harus mengajarkan materi bangun ruang pada para siswa yang terdiri dari kubus, balok,tabung, prisma dan bangun ruang lainnya. Tak sengaja, ketika itu aku bersama keluarga ke supermarket, dan melihat kemasan unik Kukis dari Serena. Biasanya dikemas dalam wadah plastik ataupun kotak persegi namun ini berbeda. Dikemas dalam bentuk kubus dengan 6 sisi, setiap sisinya seakan-akan menjadi dadu dengan biji berupa kukis. Nah…di situlah muncul ide dan kreatifitasku. Kenapa tidak di manfaatkan Serena Broniz ini untuk menjadi media dan alat peraga dalam pembelajaran. Akhirnya aku membelinya.  Pas dan menarik sekali ini menurut ku.  Tersedia dalam tiga rasa, kemasan putih (coklat),kemasan coklat (kacang) dan yang terbaru kemasan warna hijau (kelapa), ketiga kemasan tersebut aku membelinya. Setelah di rumah, aku penasaran, aku coba ketiga rasa tersebut bersama keluarga…..wow nikmat sekali. Apalagi yang warna hijau dengan rasa kelapanya. Mudah-mudahan dengan rasa yang nikmat di rasakan oleh keluarga kami, juga bisa di nikmati oleh peserta didikku saat aku menerangkan materi bangun ruang di kelas nanti (harapanku dalam hati).
Esok harinya, aku berangkat kesekolah berbekal RPP dengan media dan alat bantu Serena Broniz.

Hari itu, kebetulan jam pelajaranku adalah jam pertama. Seperti biasa aku mengajar dengan pendahuluan dan apersepsi. Aku keluarkan Serena Broniz dalam tasku. Wow….peserta didikku kaget dan terkesima. Kok pak guru bawa biskuit ke kelas…apa mau jualan? (mungkin itu yang ada dalam pikiran mereka).
Aku berdiskusi dengan mereka tentang bangun ruang kubus dengan alat bantu serena bronis tersebut. Alhasil……mereka tertarik dan memahami materi bangun ruang tersebut.. Dalam diskusi itu, selain materi pembelajaran yang bisa mereka terima, juga sebagian siswa bisa merasakan nikmatnya serena broniz. Dalam diskusi, siapa yang bisa menjawab, saya beri satu isi serena borniz tersebut. Bisa di bayangkan bagaimana suasana pembelajaran dengan hadiah serena broniz yang bisa dinikmati langsung ,dengan kemasan yang unik yang membuat ketertarikan para siswa dan membuat penasaran.

Dear serena Biskuit,
Terima kasih, atas kemasan dan isi serta rasanya. Sehingga aku sekarang di kenal dengan guru Serena, sebutan yang menarik dan tak akan terlupakan dalam perjalanan hidupku jadi seorang guru.
Semoga kedepannya, serena biskuit bisa menginspirasi para guru dan siswa dalam KBM.

6 comments:

Unknown said...

Cerita dan Pengalaman yang berharga Pak....semoga kedepannya bisa lebih baik dalam PBM nya ! Sukses selalu!

Puteri Lee Queenie Blog~ said...

wah pengalaman yang berharga nih pak guru dan kreatif sekali dalam proses pembelajarannya. Serena biskuit bisa juga untuk alat peraga pembelajaran. Sukses !

Krani Pratiwi said...

wow..kreatif banget pak guru nih....makanan bisa jadi media dan alat peraha untuk belajar matematika...sukses pak Guru !

Iwan Sumantri said...

@Bu Yani, @Mba Putri,@Mba Krani : Makasih atas apresiasinya, semoga kita semua selalu di beri kesuksesan di setiap aktifitas kita masing-masing !

Murtiyarini, Arin said...

Kreatif pak. Pasti seneng jadi murid pak iwan.

Iwan Sumantri said...

@Bu Murtiyarini Arin: Makasih bu atas apresiasinya...ya sekedar tuntutan belajar untuk jadi guru yang sedikit kreatif..supaya tak ketinggalan jaman bu !