28 February, 2016

Berbagi Guru Ngeblog di Workshop dan Musda IGI 1 Sukabumi

Berbagi Guru Ngeblog di Workshop dan Musda IGI 1 Sukabumi
Oleh ; Iwan Sumantri

Bu Titik dari Bandung saat menerima doorprize 
Ikatan Guru Indonesia (IGI) merupakan organisasi profesi guru yang disahkan oleh pemerintah melalui SK  Depkumham Nomor AHU-125.AH.01.06. Tahun 2009,tertanggal 26 November 2009,.Sesuai dengan mottonya "SHARING AND GROWING TOGETHER" . IGI yang sudah eksis di 22 propinsi terus bergerak nyata untuk memberikan pelatihan dan peningkatan kompetensi pada guru-guru di negeri ini.

Salah satu bukti nyata untuk peningkatan mutu guru, IGI Sukabumi menggelar Workshop (pelatihan) bagi guru di semua tingkatan bertempat di Aula SMA Negeri 1 Cibadak dengan tema "ICT For Smart, Fun and Easy Teaching ang Learning " yang di ikuti oleh guru-guru di KoKab \Sukabumi,Cianjur, dan Bandung dengan jumlah 50 peserta.

Materi workshop meliputi 1) Lectora Inspire untuk pembeljaran dengan nara sumber Pak Endang Muhtadin,M.Pd seorang guru kreatif yang juga pengurus IGI Sukabumi. Materi 2 ) Guru harus "Go Blog" sebagai media inovatif da n strategi di era digitaldengan nara sumber penulis sendiri.

Dengan semangat dan kemauan yang keras para peserta mengikuti workshop tersebut. Hasilnya para peserta workshop memiliki blog pribadi masing-masing dengan plaform blogspot.com serta mengenal apa itu Lectora Inspire.

Peserta Workshop dengan semangat mengikuti tata cara membuat blog
Kegiatan worshop selesai tepat pukul 13.00, yang dilanjutkan dengan agenda Musda I IGI Wilayah Sukabumi.

24 February, 2016

"PBM Matematika Iwan Sumantri" Hadir Di Workshop dan Musda IGI I Sukabumi

"PBM Matematika Iwan Sumantri" Hadir di Workshop dan Musda IGI I Sukabumi
Oleh: Iwan Sumantri

Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, khususnya teknologi informasi dan komunikasi telah mentransformasi cara pembelajaran abad 21. Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) mengatakan, saat ini sumber kekuatan utama adalah pengetahuan atau informasi dan teknologi menjadi salah satu cara untuk menjangkau semua pihak dalam memberikan informasi, termasuk dalam dunia pendidikan dan proses pembelajaran siswa.

“Anak-anak kita sekarang sudah menjadi generasi abad 21, namun guru-gurunya masih abad 20 dan ruang serta sarana prasarana (sekolah) abad 19. Tantangan kita adalah bagaimana bisa mengajak hijrah bersama-sama dari pola industrial menjadi pola pembelajaran dijital, di mana anak-anak kita sudah berada di sana,” ujar Mendikbud saat membuka seminar bertajuk “Education Transformation and 21st Century Learning” Saat menutup kegiatan LKG 2015 yang lalu.

Ia juga mengatakan, dalam era dijital saat ini, setidaknya ada empat kompetensi yang harus dimiliki siswa. Empat kompetensi itu disebut 4C, yaitu Critical Thinking an Problem Solving(berpikir kritis dan menyelesaikan masalah), Creativity (kreativitas), Communication Skills(kemampuan berkomunikasi), dan Ability to Work Collaboratively (kemampuan untuk bekerja sama). Mendikbud menambahkan, selain 4C itu, siswa juga harus memiliki kompetensi budaya.

21 February, 2016

Buku : "Saya Guru Matematika Saya Bisa Menulis" Akhirnya Ber-ISBN

Buku : "Saya Guru Matematika Saya Bisa Menulis" Akhirnya Ber-ISBN
Oleh ; Iwan Sumantri

Menulis adalah kebiasaanku setiap harinya, tapi untuk menerbitkan buku adalah sesuatu yang membahagiakan, ada nilai seuatu di saat buku bisa terbit dan ber-ISBN, 

Mudah-mudahan buku ini bermanfaat dan memberikan inspirasi buat para guru di negeri ini...bahwa siapapun bisa menulis dan membuat buku...jadi ingat komentar saalah seorang pakar menulis.... Pak Johan Wahyudi :

Saya tak heran jika guru agama bisa berkhotbah karena memang itu berkorelasi. Namun, saya salut dan memberikan apresiasi yang tinggi kepada guru non-agama yang mampu berkhotbah karena ilmu agama dikuasainya dengan baik.

Sedemikian halnya dengan guru Matematika yang bisa menulis, tentu saya sangatlah bangga dan memberikan apresiasi yang tinggi kepadanya. Jika guru bahasa bisa menulis, itu sih biasa karena ilmu menulis tentu dikuasainya. Saya sampaikan ucapan selamat kepada sohibku, Mas Iwan Sumantri, yang telah mampu menerbitkan bukunya meskipun berlatar guru matematika. Semoga buku ini menjadi karya terbaik yang diikuti oleh buku-buku terbaik lainnya. Sekali lagi, selamat....

# Buku karya seorang \Guru Matematika yang _Suka Ngeblog
Jika berminat tinggal inbox aja ke FB Iwan Sumantri atau Twitter @onesmmat

18 February, 2016

Guru Berburu “GMT Unik” di NKRI dengan Ngeblog

Guru Berburu “GMT Unik” di NKRI dengan Ngeblog
Oleh : Iwan Sumantri

#Laskar Gerhana detikcom (Foto detik.com)
Saya adalah seorang guru matematika, hampir 29 tahun menggeluti dunia “Umar Bakri” alias guru. Masih ingat ketika masih mengajar di sekolah swasta, saya harus mengajarkan IPA-Fisika dengan materi gerhana. Apa yang saya sampaikan ketika itu tentunya hanya berdasarkan pemahaman dan teks book, apa yang ada di buku disampaikan kepada siswa. 

Gerhana matahari terjadi ketika posisi bulan terletak di antara bumi dan matahari sehingga menutup sebagian atau seluruh cahaya matahari. Ketika seluruh piringan matahari tertutup oleh piringan bulan, sesaat langit siang hari berubah menjadi gelap, beberapa bintang dan planet yang biasanya bersembunyi di balik cahaya matahari akan tampak di langit, fenomena inilah yang disebut gerhana matahari total (GMT).



Diagram Gerhana Matahari, Bulan Menutupi Matahari pada siang hari (Foto id.wikipedia.org)
Gerhana matahari dapat di bagi menjadi empat jenis, yaitu :


Gerhana total terjadi apabila saat puncak gerhana, piringan matahari ditutup sepenuhnya oleh piringan bulan. Saat itu, piringan bulan sama besar atau lebih besar dari piringan matahari. Ukuran piringan matahari dan pringan bulan sendiri berubah-ubah tergantung pada masing-masing jarak bumi-bulan dan bumi-matahari. 
9 Gerhana Matahri Total Yang Melintas Indonesia (Foto detiknews)

Gerhana sebagian terjadi apabila piringan Bulan (saat puncak gerhana) hanya menutup sebagian dari piringan Matahari. Pada gerhana ini, selalu ada bagian dari piringan Matahari yang tidak tertutup oleh piringan Bulan

Gerhana cincin  terjadi apabila piringan Bulan (saat puncak gerhana) hanya menutup sebagian dari piringan Matahari. Gerhana jenis ini terjadi bila ukuran piringan Bulan lebih kecil dari piringan Matahari. Sehingga ketika piringan Bulan berada di depan piringan Matahari, tidak seluruh piringan Matahari akan tertutup oleh piringan Bulan. Bagian piringan Matahari yang tidak tertutup oleh piringan Bulan, berada di sekeliling piringan Bulan dan terlihat seperti cincin yang bercahaya.

17 February, 2016

Apresiasi Sang Anak pada Ayahnya

Apresiasi Sang Anak pada Ayahnya
Oleh: Iwan Sumantri

Kebahagian seorang ayah selain anaknya sukses dan berhasil menjlani hidupnya dengan bahagia adalah kejutan dari seorang anak ketika sang anak memberikan sesuatu, ya...inilah yang terjadi pada seorang guru matematika yang mengajar di suatu sekolah negeri di kabupaten sukabumi.

Apa itu kejutannya?
Sebuah tulisan yang di buat oleh sang Anak buat ayahnya. Walau hanya sebuah tulian tapi bermakna sekali buat seseorang yang memaknai tulisan tersebut. Karena rangkaian kata-kata yang jadi sebuah kalimat adalah curahan hati dan isi kalbu seseorang, begitupun buat seorang anak pada sang ayah.

Berikut saya mencoba mempostingkan apresiasi sang anak pada ayahnya dengan sebuah artikel yang membahagiakan dan membuat senang sang ayah ;

Ini Artikelnya : Penterjemah Angka 


15 February, 2016

SMPN 3 Cibadak: “Valentine Day dan LGBT” , NO !

SMPN 3 Cibadak: “Valentine Day dan LGBT” , NO !
Oleh : Iwan Sumantri

Sabtu, 13 Pebruari 2016, sehari menjelang perayaan hari Valentine (hari kasih sayang), keluarga besar SMPN 3 Cibadak menggelar pernyataan sikap dan mendeklrasikan “Valentine Day & LGBT”.
Dimotori oleh para pengurus OSIS dan para pembina serta para pendidik di SMP Negeri 3 Cibadak kegiatan tersebut bermaksud dan bertujuan menanamkan sikap positif dan pembelajaran bagaimana kita selaku umat beragama mensikapi dan mengaktualisasikan perayaan kasih sayang dan LGBT (Lesbian,Gay,Bisek dan TransGender) dalam kehidupan sehari-hari para siswa dengan hal-hal yang positif dan menjauhi perilaku LGBT tersebut. Tanpa penanaman dan sikap aktual dan realitas dalam kehidupan sehari-hari, hal-hal dan perilaku tersebut lambat laun akan menyusupi pada anak-anak kita yang masih labil dan belum punya pemahaman yang optimal. Maka untuk mensikapinya hal tersebut kita buat suatu kegiatan pernyataan sikap dengan suatu kegiatan pembuatan poster massal dan spanduk-spanduk pernyataan yang menolak hari valentine day hasil dari kreasi dan suara hati para siswa.

Salah satu poster hasil kreatifitas siswa (Foto Dok._One sm)
Selain pengisian dan penandatangan sikap seluruh warga SMPN 3 Cibadak di bener, pada hari itu juga diisi dengan pengenalan Aulista (peralatan dan kelengkapan) senjata bapak-bapak dari TNI/Koramil. Kegiatan tersebut bertujuan untuk menanamkan rasa kasih sayang terhadap bapak-bapak TNI yang setiap hari siap siaga mempertahankan dan membela negara dari rongrongan dan sikap yang akan menghancurkan NKRI.

Di kegiatan tersebut para siswa mendapat pengarahan dari kepala Koramil Kec.Cibadak beserta stafnya tentang bela negara dan pengenalan senjata-senjata dan kelengkapan tugas seorang TNI serta berkesempatan untuk memegang, mencoba dan mempraktekan bongkar pasang senjata TNI serta mengajak para siswa untuk menjadi anggota TNI. Ini tentunya hal yang positif dalam penerapan menanamkan rasa kasih sayang para siswa pada para pejuang dan pembela negara ini.

Penandatanganan Baner Oleh Pembina Osis (Foto Dok_.One sm)

13 February, 2016

Supervisi Kepala Sekolah di PBM Matematika Iwan Sumantri

Supervisi Kepala Sekolah di PBM Matematika Iwan Sumantri
Oleh: Iwan Sumantri

#Bagaimana Guru Menjadi Fasilitator dalam KBM
Semester 2 tahun pelajaran 2015/2016 sudah bergulir dan memasuki bulan kedua Pebruari 2016, Sesuai dengan Program Sekolah dan tuntutan SKP,PKG dan PKB maka SMPN 3 Cibadak secara rutinas dan berkelanjutan melaksanakan supervisi kelas.

Kegiatan supervisi ini adalah salah satu program Kepala Sekolah dan Tim Penilaian Kinerja Guru (PKG) SMPN 3 Cibadak. Agenda ini di mulai sejak Selasa 9 Pebruari 2016 sd Rabu 24 Pebruari 2016.  Sebanyak 37 guru SMPN 3 Cibadak secara bergiliran akan di supervisi oleh Kepala Sekolah dan Tim PKG, salah satunya adalah PBM Matematika Iwan Sumantri.

Tepat pukul 07.40 sd 09.00, Kamis 11 Pebruari 2016 PBM Matematika Iwan Sumantri di supervisi langsung oleh Kepala Sekolah. Tentunya seperti halnya orang mau di lihat dan dinilai kepala ada sesuatu yang berbeda, mulai dari persiapan,pelaksanaan dan evaluasi kegiatan harus dipersiapkan lebih dari biasanya. Apalagi jika kita selaku guru yang dituntut dari hari kehari harus ada perubahan mindset cara membelajarkan siswa.

Berbekal pengalaman dan kelengkapan administrasi guru yang dimiliki PBM Matematika Iwan Sumatri, kegiatan supervisi kepala sekolah berjalan lancar dan mendapat respon yang positif dari kepala sekolah, para siswa dan tentunya saya selaku guru untuk tetap berupaya dari hari ke hari untuk memperbaiki proses pembelajaran agar tidak monoton dan selalu di dominasi guru. Supervisi dilaksanakan utuh selama 2 jam pembelajaran.

Semoga dengan supervisi ini jadi ajang bagi guru untuk selalu memperbaiki semua komponen dalam proses pembelajaran di kelas maupun di luar kelas, baik adminstrasi guru maupun kelengkapan lainnya yang menyangkut KBM.

08 February, 2016

Tiga Artikel Figur Inspiratif Yang Wajib di Baca Guru

Tiga Artikel Figur Inspiratif Yang Wajib di Baca Guru
Oleh: Iwan Sumantri


Memasuki bulan kedua di tahun 2016, saya mencoba jalan-jalan di dunia maya dan browsing. Pada suatu ketika saya mencoba berkunjung ke webnya indonesiana.tempo.com, dan ketemulah dengan sebuah lomba menulis figur inspiratif. Setelah membaca persyaratan dan ketentuan lomba yang di isyaratkan, saya mencoba untuk berpartisipasi mengikutinya. Sambil belajar dan membaca artikel-artikel peserta saya terinpirasi dan akhirnya mencoba menulis.

Berikut tiga artikel yang saya coba kirimkan dan postingkan di lapaknya indonesiana.tempo.com, mudah-mudahan tiga artikel yang saya tuliskan bisa menginspirasi rekan guru lainnya, tak ada yang salah ketika kita belajar menulis, jadilah guru yang bertugas menulis bukan guru yang tugasnya menilai saja.

03 February, 2016

IGI Sukabumi: Gelar Workshop Menulis Bagi Para Guru

IGI Sukabumi: Gelar Workshop Menulis Bagi Para Guru
Oleh: Iwan Sumantri (Guru Matematika SMPN 3 Cibadak)

Peningkatan kualitas pendidikan saat ini terus menjadi prioritas, baik oleh pemerintah pusat maupun pemerintah daerah. Salah satu komponen yang menjadi fokus perhatian adalah peningkatan kompetensi guru. Peran guru dalam pembelajaran di kelas merupakan kunci keberhasilan untuk mendukung keberhasilan belajar siswa. Guru profesional dituntut terus membangun proses pembelajaran yang baik sehingga menghasilkan output dan outcome pendidikan berkualitas. Tanpa guru profesional, harapan bahwa pendidikan dapat meningkatkan kualitas SDM sulit diwujudkan.

Tantangan peningkatan kompetensi guru terus berkembang seiring perkembangan tuntutan masyarakat terhadap kinerja guru. Guru dituntut terus mengembangkan kompetensi secara berkelanjutan. Pengembangan keprofesian berkelanjutan (PKB) guru diatur dalam Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Permeneg PAN dan RB) Nomor 16 Tahun 2009 tentang jabatan fungsional Guru dan Angka Kreditnya. Peraturan ini menghadirkan paradigma baru pengembangan kompetensi guru.

Mensikapi hal tersebut diatas IGI Sukabumi, menggelar Workshop Menulis bagi para guru khususnya yang ada di KoKab Sukabumi untuk membantu mengembangkan dan meningkatkan kreatifitas guru dalam menulis sehingga para guru akan lebih trampil lagi dalam menulisnya, baik di media cetak maupun elektronik.